Rabu, 23 Desember 2015

Belajar Android Studio Bag 1 (Mengenal Android dan Emulatornya)

Android Studio merupakan sebuah IDE(Integrated Development Environment) seperti halnya Netbeans, Notepad++, Eclipse dan lain - lain untuk pengembangan aplikasi di platform Android. Android Studio ini diumumkan atau di pulikasikan pada tanggal 16 Mei 2013 pada Konferensi Google I/O oleh Produk Manajer Google, Ellie Powers. Android Studio bersifat free di bawah Apache License 2.0. Android Studio awalnya dimulai dengan versi 0.1 pada bulan mei 2013, kemudian dibuat versi beta 0.8 yang dirilis pada bulan juni 2014. Yang paling stabil dirilis pada bulan Desember 2014, dimulai dari versi 1.0. Berbasiskan JetBrainns' Intellij IDEA, Studio di desain khusus untuk Android Development. Ini sudah bisa di download untuk Windows, Mac OS X, dan Linux.
Windows
  • Microsoft Windows 8/7/Vista/2003 (32 atau 64 bit)
  • RAM minimum 2 GB, (Rekomendasi  4 GB)
  • Disk Kosong 500 MB
  • Sedikitnya 16 GB untuk Android SDK, Emulator system images, and caches.
  • Java Development Kit (JDK) 7 atau yang lebih tinggi
  • Resolusi minimum 1280 x 800

OS X

  • Mac OS X 10.8.5 atau yang lebih tinggi, up to 10.10 to up 10.10.1 up 10.10.2 (Yosemite)
  • RAM minimum 2 GB, (Rekomendasi RAM 4 GB)
  • Disk Kosong 500 MB
  • Sedikitnya 16 GB untuk Android SDK, emulator system images, dan chaces
  • Java Development Kit (JDK) 7 atau yang lebih tinggi
  • Resolusi minimum 1280 x 800

GNU/Linux

  • GNOME atau KDE atau Unity Desktop pada Ubuntu atau Fedora
  • RAM minimum 2 GB. (Rekomendasi 4 GB)
  • Disk kosong 500 MB
  • Sedikitnya 16 GB untuk Android SDK, emulator system images, dan chaces
  • Java Development Kit (JDK) 7 atau yang lebih tinggi
  • Resolusi minimum 1280 x 800

Langkah - langkah menginstall software Android Studio beserta komponen pendukung :

  1. Sebelum menginstall JDK pastikan  di PC anda Java belum terinstall dengan cara berikut :
    a. Tekan secara bersamaan logo Windows + R di keybboard anda. Ketikkan CMD.
        











    b. Kemudian ketikkan "java" tanpa tanda petik. Jika belum menginstall JDK akan muncul pemberitahuan.
  2. Jika belum terinstall maka anda perlu men-download JDK di sini ==> Oracle.com
    Pastikan anda telah menerima License Agreement. Dibagian ini anda dapat mendownload Android Studio sesuai dengan OS(Operating System) yang anda gunakan.
  3. Install Java JDK tersebut dan ingat dimana file pathnya disimpan.
  4. Kemudian tunggu proses installasi selesai. Kemudian pilih "Close".
  5. Setelah itu periksa apakah file JDK telah ter-install. Dengan cara ketikkan "java" seperti langkah 1a dan b.
  6. Langkah selanjutnya mengatur path JDK. Klik Kanan pada This PC, jika di Win 7 pada My Computer, pilih Properties, pilih Advanced System Settings, pilih tab Advanced, pilih Environment Variables.
  7. Kemudian pilih Path dengan cara klik dua kali, kemudian isikan path dimana anda menginstall Java JDK.

    Tambahkan tanda titik koma(;) sebelum meng-copykan path.
  8. Langkah selanjutnya meng-install Android Studio.
    Untuk mendapatkan file Android Studio anda dapat download di => Download.
  9. Jika anda sudah mendapatkan file Android Studio, double klik pada file .exe dari Android Studio, kemudian pilih Run.
  10. Kemudian akan muncul window installasi Android Studio, pilih next hingga selesai.
  11. Setelah selesai jalankan program jika muncul window seperti ini, maka pilih yang bawah.
  12. Setelah itu anda dapat menentukan warna atau tampilan dari Android Studio.
  13. Kemudian jika anda dalam posisi Online, akan otomatis men-download SDK platform.
  14. Kemudian klik Finish.
  15. Akhirnya Android Studio telah di install, kemudian sampai tahap ini saya akan menjelaskan secara runtut installasi emulatornya yaitu menggunakan Genymotion. Sebenarnya di Android Studio sendiri sudah terdapat Emulator bawaannya tetapi saya terbiasa memakai emulator Genymotio. Jadi saya jelaskan sekalian bagaimana cara instalasinya :
  16. File Genymotion dapat di download => Download Genymotion
  17. Download Genymotion yang ada VirtualBoxnya jika tanpa VirtualBox, Genymotion anda tidak bisa dijalankan.
  18. Setelah selesai proses Downloading, install Genymotion tersebut.
  19. Next hingga selesai, kemudian install VirtualBoxnya.
  20. Agar tidak terjadi kesalahan pada Instalasi, pastikan anda dalam keadaan Offline. Pilih next hingga selesai, kemudian finish.
  21. Jalanakn Genymotion, jika ada perintah menambah device pilih "Add", dalam Genymotion anda perlu Sign-in terlebih dahulu.
  22. Jika belum mempunyai akun Genymotion, anda perlu Daftar dulu di => Daftar Akun Genymotion.
  23. Kemudian jika sudah sign-in maka akan ada pilihan beberapa device, coba anda pilih salah satu API yang terkecil agari tidak terlalu berat. Saya memilih API 18 karena masih lancar berjalan.
  24. Klik next, tunggu proses download selesai.
  25. Karena ada kejanggalan pada saat menjalankan device maka saya ganti API 23. Sebelumnya error yang muncul "VirtualBox cannot startr the virtual device". Alhamdulilah dapat pencerahan dari => Solusi Erorrnya.
  26. Pada emulator Genymotion ini, memang sering terjadi kendala saat menjalankan device, dan error yang muncul berbeda - beda. Jika ada waktu lebih, saya akan menjelaskan cara memperbaikinya.
  27. Langkah selanjutnya instalasi ARM dan gapps. Download di :
    => Download ARM (Dropbox)
    => Downlaod gapps (Dropbox)
    Setelah men-download 2 file tersebut, tinggal drag and drop ke dalam Emulator kita. Jika ada dialog box muncul pilih saja "Ok". Pastikan ARM dahulu yang diinstall, setiap melakukan penginstallan re-start Emulator.

Sekian tutorial instalasi Android Studio beserta komponennya. Tutorial selanjutnya akan membahas tentang bagaimana cara membuat program pertama pada Android Studio.

Download : PDF
Sumber : First, Second, Third, Fourth

..... Terima Kasih Sudah Berkunjung .....

3 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com